Meminjam uang di bank menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan penting. Banyak produk di bank yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah. Salah satu produk pinjaman bank yang cukup menarik minat nasabah adalah pinjaman kredit KTA (Kredit Tanpa Agunan). KTA sesuai dengan namanya merupakan produk pinjaman bank yang tidak mensyaratkan adanya agunan atau jaminan dari debitur. Tentu bagi mereka yang terdesak kebutuhan dana, namun terkendala tidak memiliki aset berharga, seperti rumah, surat berharga, STNK, dll sebagai jaminan bisa memilih produk pinjaman KTA.
Selain tidak mengharuskan adanya jaminan, KTA juga banyak dipilih karena berbagai keunggulan lainnya, seperti syarat yang lebih mudah, proses pengajuan hingga pencairan yang relatif singkat, produk dimiliki oleh hampir semua bank, dll. Sehingga tidak heran jika KTA menjadi produk tepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dengan syarat mudah. Bagi Anda yang tertarik ingin mengambil pinjaman KTA pada suatu bank, ada baiknya perlu mengetahui syarat dan ketentuan KTA. Karena hal ini sangat menentukan jumlah beban yang harus dibayar pihak peminjam. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum meminjam KTA, yaitu:
Ketentuan bunga bukan 0.99%, melainkan 20%.
Banyak orang yang tergiur dengan pinjaman KTA karena adanya promo bunga mencapai 0.99% per bulan. Namun sebenarnya Anda perlu memperhatikan lebih teliti lagi mengenai perhitungan bunganya. Pinjaman KTA menghitung bunga secara flat 0.99%, yang berarti jumlah beban bunga per bulan tetap (flat), meskipun sisa pokok pinjaman menurun setiap bulannya.
Jika terlambat dikenakan denda sebesar 2-5 % dan ada bunga tambahan.
Jumlah denda yang dikenakan berkisar 2-5% dari sisa pokok pinjaman ditambah bunga berjalan dari pokok pinjaman keterlambatan membayar. Adapun rincian biaya yang harus dibayar jika mengalami keterlambatan, yaitu:
- Denda keterlambatan antara 2-5 % dari sisa pokok pinjaman.
- Cicilan pada bulan berjalan yang harus dibayar.
- Tambahan bunga karena terlambat membayar.
Dikenai denda jika melakukan pelunasan lebih awal.
Pinjaman kredit KTA yang dilunasi lebih awal akan merugikan bank yang bersangkutan. Karena hilangnya pemasukan dari bunga pinjaman dan harus mengeluarkan biaya lagi untuk mencari nasabah barus. Itulah mengapa saat melakukan pelunasan diawal ada ketentuan terkena denda.
Biaya provisi yang relatif besar.
Biaya provisi yang dikenakan jika meminjam KTA berkisar dari 1,5%-3,5%. Sehingga saat meminjam sejumlah uang, maka dana yang diterima biasanya sudah dikurangi biaya provisi.
Ketahui sistem penagihan jika nasabah menunggak.
Peminjam harus paham dengan resiko jika menunggak pembayaran cicilan kredit, seperti melalui cara halus (telepon, SMS, email) atau dengan cara yang agak keras dengan mengunjungi rumah peminjam.
Jika menunggak lama, terancam masuk blacklist BI Checking.
Meminjam KTA memang sangat mudah syarat dan prosesnya. Namun pastikan juga Anda sudah menyesuaikan dengan kemampuan untuk mengangsurnya. Jangan sampai Anda menunggak membayar karena data record buruk ini akan masuk BI checking.
Lama tenor peminjaman mempengaruhi besarnya bunga yang harus dibayar.
Semakin lama tenornya, maka semakin besar juga bunga yang harus dibayar. Namun semakin pendek yang diambil, tingkat bunganya tidak akan terlalu tinggi.
Pergunakan KTA Payroll agar mendapatkan bunga yang lebih ringan.
KTA payroll merupakan jenis KTA dimana pihak bank melakukan kerjasama dengan payroll di tempat kerja Anda. Jenis KTA ini terbilang lebih rendah bunganya dibandingkan dengan KTA reguler.