Peristiwa Isra Miraj secara umum selalu diperingati setiap 27 Rajab dan menurut kalender Islam tepatnya pada hari Kamis, 11 Maret 2021. Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam yang harus kita ketahui dan tentunya oleh setiap umat Muslim. Hal ini dikarenakan, melalui peristiwa inilah Rasulullah SAW untuk pertama kalinya mendapatkan perintah shalat dan dalam perintah tersebut terdapat proses yang lumayan menyita perhatian, pasalnya Nabi Muhammad SAW terus bolak-balik dari langit keenam dan menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah SWT Awalnya Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya untuk menunaikan shalat dalam sehari semalam sebanyak 50 waktu.
Namun, setelah Nabi Muhammad SAW turun ke langit keenam dan bertemu dengan Nabi Musa, dan Nabi Musa pun menyarankan agar diringankan jumlah sholat 50 waktu tersebut, karena Nabi Musa tahu hal ini pasti keberatan untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Dalam prosesnya nabi Muhammad SAW beberapa kali bolak-balik dari langit keenam dan ketujuh untuk memohon agar sholat 50 waktu tersebut diringankan, dan pada akhirnya Allah SWT memerintahkan kepada seluruh umat muslim agar melaksanakan shalat dalam sehari semalam sebanyak 5 waktu saja.
Mengutip dari jurnal Studi Analisis Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Menurut Al-Qur’an dan Hadits oleh Aceng Zakaria, yang mengartikan Isra adalah sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa yang ada di Palestina. Sedangkan, Miraj adalah peristiwa naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Aqsa ke langit ketujuh sampai ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT dengan mengendarai mahluk bernama Buroq.
Peristiwa Isra Miraj ini juga dijelaskan dalam firman Allah SWT, yaitu pada surah Al Isra ayat 1 yang berbunyi;
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
(Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.)
Dalam Peristiwa Isra Miraj ini dilatarbelakangi oleh kondisi Rasulullah yang sedang mengalami duka cita setelah ditinggal oleh sang istri, Siti Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib. Dalam keadaan penuh ujian yang berat tersebut, Allah SWT memberikan mukjizat kepada Rasulullah SAW untuk menambah kekuatan batinnya melalui peristiwa ini.
Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj
Adapun hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa Isra Miraj adalah sebagai berikut:
- Kita sebagai umat Islam wajib mendirikan shalat 5 waktu sesuai perintah Allah SWT yang disampaikan saat peristiwa Isra miraj.
- Meyakini bahwa setiap kesulitan pasti akan segera datang kemudahan dari Allah SWT.
- Meyakini bahwa segala kesulitan dan juga ujian yang datang bisa menjadi cara kita untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
- Kita harus semakin mengimani dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT serta kekasih dari Allah.
- Kita juga harus meyakini terhadap kekuasaan Allah SWT. Bahwa peristiwa diangkatnya Nabi Muhammad ke langit ketujuh mungkin terdengar mustahil di cerna oleh akal pikiran manusia biasa. Akan tetapi, peristiwa itu benar terjadi atas kuasa dan kehendak Allah SWT.
Dengan mengetahui hikmah dari peristiwa Isra Miraj di atas, semoga kita selalu dapat menambah keimanan kita dan jangan lupa juga ketaqwaan kepada Allah SWT serta Nabi dan Rasul-Nya.