“Makanan di Bali itu mahal-mahal, ya?” Sering ada celetukan seperti itu. Terutama di kalangan orang yang belum betul-betul menjelajahi seluk-beluk wisata di Bali. Padahal, ada juga kok makanan enak di Bali yang dijual dengan harga murah. Bahkan harganya setara dengan kuliner dari Jogja atau tempat wisata lain. Ini dia 5 daftar makanannya.
-
Satai Lilit
Untuk menemukan satai ini, Anda perlu jalan-jalan dulu ke kawasan Denpasar. Tepatnya di Jl. Pemuda II No. 24. Harga per tusuknya hanya seribu Rupiah. Tidak hanya itu. Apabila satai yang biasa dijual hanya kambing atau ayam, di Bali ini berbeda. Ada opsi lain, yakni bahan baku yang diambil dari hasil kekayaan laut Bali.
Nah, di Bali, satai lilit tidak menggunakan bahan baku dari kambing atau ayam, melainkan dari ikan tenggiri. Cita-rasanya yang lezat timbul akibat perpaduan bumbu dari serai serta rempah-rempah. Selain murah, satai ini sangat menyehatkan tubuh. Bahkan sangat cocok untuk Anda yang saat ini tengah menerapkan program diet sehat.
-
Nasi Tepeng
Jangan lupa mampir ke Gianyar untuk menikmati santapan lezat ini. Selain namanya yang unik, sajikan nasi tepeng begitu digemari di kalangan wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Untuk satu porsinya sendiri dijual dengan harga 10 ribu Rupiah. Murah, kan? Bahkan kalau bawa keluarga besar pun tidak akan menguras dompet.
Sajian nasi ini begitu memuaskan karena sudah dilengkapi dengan telur, nangka muda, kacang panjang, kacang merah, serta ayam goreng. Kemudian disajikan di atas daun pisang. Makanan yang menggunakan alas dari dedaunan itu selalu mampu menggugah selera. Sebagai perbandingan, coba pesan yang ditaruh di piring dan di atas daun pisang.
-
Nasi Jinggo
Kalau makanan enak di Bali ini lebih keren lagi. Bahkan harga per porsinya cuma 5 ribu Rupiah. Tampilannya sangat mirip dengan nasi kucing yang biasa dijual di angkringan Jogja. Hanya saja, alasnya menggunakan daun pisang. Lokasi yang ramai untuk menikmati nasi jinggo ada di seputaran Jalan Uluwatu, Simpangan.
Tampilan yang serba merah-merah ini sangat digemari oleh para wisatawan. Padahal hanya menggunakan lauk alakadarnya. Anda bebas memilih lauknya. Kebanyakan memang gorengan. Tapi ada opsi lain kok seperti ikan dan daging ayam. Ada pula sambal merah untuk menguatkan cita-rasa dari nasi jinggo ini.
-
Nasi Bali
Berbeda dengan sajian nasi sebelumnya. Makanan ini sudah ada di Bali sejak beberapa dekade lalu. Tepatnya sejak tahun 1970-an. Lokasi yang banyak menjual nasi Bali ada di seputaran Denpasar. Harganya sangat murah, yakni per porsi hanya 20 ribu Rupiah.
Hampir di setiap warung makan, menu nasi Bali selalu laris. Bahkan banyak pula yang mengantre. Khususnya saat musim liburan tiba. Untuk menikmati seporsi makanan ini, Anda bebas pilih lauk serta sayur-mayurnya. Bayarnya nanti saja setelah puas menikmati sajian nasi Bali. Kalau antreannya cukup panjang, sabar ya. Maklum, nasi populer memang begitu.
-
Rujak Kuah Pindang
Rujak jambu, nanas, atau kedondong sih sudah biasa. Bagaimana kalau rujaknya berbahan baku dari kuah pindang? Sensasinya tentu berbeda. Uniknya, rujak ini merupakan perpaduan antara buah-buahan segar yang lebih dulu dipotong plus kuah pindang. Sudah terbayang kan rasanya? Harga per porsinya cuma 10 ribu Rupiah.
Makanan enak di Bali yang dijual murah selalu memberi keuntungan tersendiri. Khususnya untuk kalangan backpacker yang mayoritas isi dompetnya nge-pas. Setelah kenyang, Anda pun bebas menjelajahi beragam tempat wisata keren di Bali. Bagaimana pun, kebutuhan perut di tempat wisata wajib diprioritaskan biar acara jalan-jalannya lancar.
Comment